Simposium Memperkuat Ekosistem Pertanian Berkelanjutan untuk Mendukung Ketahanan Pangan IKN dan Kaltim

Prinsip pembangunan IKN yang mengedepankan pembangunan lingkungan mensyaratkan sektor pertanian juga tidak merusak atau mencemari lingkungan serta rendah emisi karbon.

Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Myrna Safitri menegaskan hal tersebut dalam pembukaan kegiatan Simposium bertajuk “Memperkuat Ekosistem Pertanian Berkelanjutan untuk mendukung Ketahanan Pangan di IKN dan Kaltim”, pada Selasa (11/7/2023) di Samarinda.

Simposium ini adalah kerja sama antara Kedeputian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN dengan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (Unmul). Hadir membuka Simposium, Rektor Unmul Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si.

Gubernur Kaltim sekaligus Ketua Umum DPP Perhiptani, Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si, dalam keynote speech beliau memaparkan sejumlah capaian penting sektor pertanian di Kaltim. Hal ini makin meneguhkan kesiapan Kaltim dalam mendukung ketahanan pangan IKN.

Simposium diikuti oleh perwakilan instansi pemerintah pusat dan daerah, akademisi dan mahasiswa, pelaku usaha, LSM serta kelompok-kelompok tani di wilayah IKN.

Salah satu sesi dalam simposium ini secara khusus membahas inovasi riset dan pemberdayaan petani melalui bentuk Agrotechno Edupark sesuai dengan pengalaman di beberapa daerah. Dalam sesi ini, hadir Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (Prof Mangku Purnomo), Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi IPB University (Prof Erika B. Laconi), dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DIY.

11 Juli 2023

05 Februari 2024

    Laporkan temuan Anda apabila terdapat indikasi pelanggaran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara