Penyusunan Tri-City Development Plan: Cetak Superhub Ekonomi Baru di Kalimantan Timur

NUSANTARA – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kini memasuki fase baru dengan dimulainya penyusunan Tri-City Development Plan (TCDP), yang akan mengintegrasikan IKN, Samarinda, dan Balikpapan sebagai satu ekosistem pertumbuhan ekonomi terpadu. Melalui kolaborasi antara Otorita IKN, Kementerian PPN/Bappenas, dan Japan International Cooperation Agency (JICA), rencana ini dirancang untuk menciptakan tri-hub modern yang saling terhubung, berkelanjutan, dan kompetitif di tingkat nasional maupun global. Selaras dengan amanat Perpres Nomor 63 Tahun 2022 dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN.

Rapat koordinasi penyusunan TCDP ini dilakukan pada Rabu (13/08/2025) di Kantor Kemenko 3 IKN. Agenda ini juga dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kota Balikpapan dan Pemerintah Kota Samarinda.

Penyusunan TCDP juga menjadi tindak lanjut dari arah pembangunan kewilayahan RPJMN 2025–2029 yang menempatkan IKN sebagai kawasan superhub ekonomi. Proses penyusunan akan berlangsung selama tiga tahun, mulai Juli 2025 hingga Juni 2028, dan menghasilkan kerangka acuan yang memberikan arahan strategis sekaligus masukan kebijakan dalam pengembangan tiga kota tersebut.

Dalam forum ini, JICA mengusulkan timeline penyusunan, roadmap, visi hingga misi dari Tri-City Development.

“Dalam kerangka acuan ini, kita memiliki cita-cita utama dengan visi Establishing a Greater Tri-City Development Ecosystem yang mana akan menitikberatkan pada pembangunan yang berkelanjutan. Visi ini diharapkan dapat memandu langkah strategis untuk menciptakan ekosistem kota yang saling terhubung, maju, dan ramah lingkungan.” Ucap Yasuo Kanami, Team Leader Regional Development / Economic Development JICA.

Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan Otorita IKN, Mia Amalia, menjelaskan bahwa TCDP tidak hanya menjadi dokumen perencanaan, tetapi juga acuan untuk menyempurnakan rencana pembangunan yang telah ada. “Pendekatannya harus menggunakan regional planning, mencakup infrastruktur, lingkungan, dan sosial. Output-nya tidak perlu menunggu 2028, namun data dan temuan awalnya dapat digunakan untuk memperbaiki rencana yang sudah berjalan,” ujarnya.

Dengan linimasa perencanaan tiga tahun hingga Juni 2028, TCDP diharapkan melahirkan peta jalan strategis yang bukan hanya memandu pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat tata kelola, integrasi infrastruktur, dan keberlanjutan sosial-lingkungan di tiga kota strategis Kalimantan Timur. Sinergi ini akan melahirkan superhub ekonomi baru yang mampu menarik investasi global, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan memperkokoh posisi Kalimantan Timur sebagai salah satu pusat pertumbuhan baru Indonesia. IKN, Samarinda, dan Balikpapan akan menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi lintas kota dan lintas sektor dapat membentuk masa depan yang terhubung, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

(Rabu, 13 Agustus 2025)

 

Dokumentasi Foto
Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara


Moderator diskusi Dr.rer.nat Jayadi, S.Si, M.S.E, M.A (Direktur Pembangunan Indonesia Barat, Kemen PPN/Bappenas) memandu jalannya diskusi antara JICA, Bappenas dan OIKN mengenai Tri-City Development Plan.


Mr. Yasuo Kanami (Team Leader Regional Development / Economic Development), JICA memaparkan konsep yang ditawarkan mengenai Tri-City Development Plan.


Ir. Medrilzam, M. Prof. Econ, Ph.D (Deputi Pengembangan Wilayah, KemenPPN/Bappenas) samping kanan dan Bimo Adi Nursanthyasto, S.T., M.B.A. (Sekretaris Otorita IKN) samping kiri dalam tanya jawab antara OIKN, Bappenas dan JICA mengenai konsep yang ditawarkan dari Tri-City Development Plan.

14 Agustus 2025

Laporkan temuan Anda apabila terdapat indikasi pelanggaran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara