Laporkan temuan Anda apabila terdapat indikasi pelanggaran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara
NUSANTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Balai Kota Otorita IKN, Jumat (19/09/2025). Acara yang diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an ini dihadiri puluhan jamaah dan diisi tausiah oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Timur, KH. Muhammad Risyad.
Dalam ceramahnya, KH. Muhammad Risyad menekankan pentingnya memahami konsep Rahmatan lil Alamin di tengah proses pembangunan bangsa. “Rahmatan lil Alamin perlu kita dalami agar tumbuh sikap saling memahami, terlebih di tengah pembangunan Indonesia yang sedang berlangsung. Syariat Islam yang kita harapkan adalah pembangunan dengan lingkungan terpelihara dan tata fisik yang tertata baik. Semakin besar cinta kita kepada Nabi, semakin kuat pula pemahaman kita dalam menegakkan sunnah,” ujarnya.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono turut menyampaikan pesan reflektif dalam peringatan ini. Ia menilai Maulid Nabi merupakan momentum tepat untuk mengingat kembali keteladanan Rasulullah.
“Peringatan Maulid ini menjadi kesempatan bagi kita untuk memperkuat kesadaran dari dalam diri, sekaligus memantaskan diri sebagai umat Nabi Muhammad SAW,” sambutnya
Melalui momentum tersebut, Otorita IKN menegaskan komitmennya menanamkan nilai spiritual dan akhlak dalam setiap langkah pembangunan. Hal ini diharapkan dapat menjadikan Nusantara sebagai kota berkelanjutan yang membawa manfaat bagi seluruh bangsa.
(Jumat, 19 September 2025)
Dokumentasi Foto
Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
Keterangan foto: Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Timur, KH. Muhammad Risyad menyampaikan tausiah mengenai pentingnya syariat islam dalam semangat pembangunan Indonesia yang rahmatan lil alamin.
Keterangan foto: Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimujono bersama dengan Ketua MUI Kalimantan Timur dan puluhan jamaah mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Balai Kota Otorita IKN, Jumat (19/09/2025).
Laporkan temuan Anda apabila terdapat indikasi pelanggaran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara