Deputi Transformasi Hijau dan Digital Paparkan Peserta PPSA XXIV Lemhannas RI Tentang Transformasi Digital

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara, Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc, Ph.D, memberikan ceramah terkait transformasi digital kepada peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV Tahun 2023 Lemhannas RI di ruang Bhinneka Tunggal Ika Gedung Pancagatra Lemhannas RI Jakarta. Ceramah ini diikuti oleh 79 orang peserta yang berasal dari berbagai unsur antara lain TNI AD, TNI AL, TNI AU, Lembaga Negara, Kementerian, Organisasi Masyarakat, hingga Badan Usaha.    

Pada awal ceramahnya, Prof. Ali Berawi menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi suatu negara. Perencanaan pembangunan infrastruktur ini harus memperhatikan nilai tambah agar mendapatkan manfaat yang lebih optimal. Prof. Ali Berawi juga menjelaskan, dalam pembangunan berkelanjutan, teknologi digital inovatif berperan dalam menciptakan nilai tambah dan mendukung  Industry 4.0 yang mendorong adaptasi pola kehidupan masyarakat ( Society 5.0 ) dengan tetap menjaga keberlanjutan sumber daya alam (Nature 4.0).   

"Menuju tahun 2045, Indonesia akan mengalami bonus demografi dengan jumlah penduduk terbanyak didominasi usia produktif. Pembangunan Ibu Kota Nusantara menjadi satu upaya besar untuk menjadikan Indonesia menjadi negara dengan perekonomian 5 (lima) besar dunia dengan memanfaatkan potensi ini". Prof. Ali Berawi juga menjelaskan studi kasus nyata terkait transformasi digital termasuk perencanaan dan implementasinya dalam pembangunan IKN. Ibu Kota Nusantara dirancang untuk dapat menjadi kota dunia untuk semua yang pembangunannya memperhatikan lima elemen utama yaitu hijau, berketahanan, berkelanjutan, inklusif, dan cerdas.   

Pada kesempatan tersebut, Prof. Ali Berawi juga menjelaskan mengenai konsep kota cerdas yang diterapkan di Ibu Kota Nusantara. “Pembangunan kota cerdas didukung oleh infrastruktur pasif dan aktif. Di Ibu Kota Nusantara, semua utilitas seperti kabel serat optik, listrik, air, dan jaringan lainnya akan terpusat pada Multi Utility Tunnel (MUT). Konektivitas akan didukung oleh jaringan serat fiber dan juga jaringan 5G  mobile . Semua operasional kota nanti dapat diawasi dan dikontrol melalui  data center dan  command center ”. Berdasarkan pemaparan Prof. Ali Berawi, infrastruktur digital ini akan mendukung pembangunan kota cerdas yang mencakup enam sektor domain yaitu  smart governance smart transportation and mobility smart living smart natural resources and energy smart industry and human resources , hingga  smart building and environment .   

Acara ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para peserta PPSA XXIV Lemhannas RI khususnya terkait transformasi digital lewat pembangunan yang memiliki nilai tambah. Penting juga bagi para peserta program pendidikan kepemimpinan strategis nasional ini untuk mengetahui konsep yang diterapkan di Ibu Kota Nusantara.   


 

20 Agustus 2023

    Laporkan temuan Anda apabila terdapat indikasi pelanggaran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara